Hi Blusher! another beautiful day in Tokyo. Hari ke-3 ini menurut aku hari yang bisa dibilang "Tokyo banget" karena aku benar-benar muterin kota Tokyo dan ketempat seru yang bisa dibilang cukup unik.

Pagi di mulai dengan Selfie (LOL) karena matahari Jepang engga persis di atas kepala seperti di Indonesia yang digaris khatulistiwa ini. Semua foto pencahayaannya jadi oke banget :D. Selama di Jepang kulit wajah aku mengalami perubahan, bisa dilihat di foto bawah ini, kulit wajah aku jadi kelihatan sehat dan makeup yang aku pakai jadi menempel dengan baik dan juga glowing. :"D



Akhirnya kesampaian cobain natto ini. Well, icip-icip pertama rasanya kayak tempe... tapi after tastenya itu kayak something yang bikin sting di lidah. :")

Oh ya ! karena hari ketiga ini rencana awal akan pergi ke Disneyland. Apa daya, karena typhoon jadi kita undur. Yeap Typhoon! tapi yang bikin kagum adalah ramalan cuaca di Tokyo itu 100 % akurat. Ketika di TV dan juga Google Now bilang jam 12 typhoon nya selesai. Yeap beneran, jam 12 cuaca jadi cerah lagi.

Mengisi waktu kekosongan karena typhoon jadi engga bisa keluar dari hotel. Ternyata di Shinigawa Prince Hotel belakangnya itu ada Aquarium or something like Sea World. Aquariumnya engga terlalu besar banget. Tapi isinya lengkap dan juga unik-unik.




Setelah selesai bermain-main di Aquarium Epson dan karena cuaca diluar juga sudah cerah kembali. Kita pun berangkat menuju Tokyo Tower. Tokyo tower yang sebenarnya adalah menara pemancar ini sudah menjadi karakteristik dan objek pariwisata di kota Tokyo.






Setelah puas bermain di Tokyo Tower, kita pun melanjutkan perjalan menuju Asakusa Kannon Temple. Kalau kamu mau ngerasain Jepang yang asli, kamu wajib kesini. Karena disini kamu bisa belanja berbagai macam souvenir dan snack khas Jepang. Beberapa gerai toko sepanjang jalan menuju temple juga ada yang menjual kimono asli Jepang.

Aku seneng banget bisa ke Asakusa Kannon Temple karena kuil ini adalah yang tertua di Tokyo dan tempat dimana umat beragama Buddha atau Buddhist berdoa. Jadi aku engga akan buang-buang kesempatan ini untuk berdoa.

Di depan kuil nya ada tempat dimana kamu bisa coba peruntungan kamu. Semacam ramalan :) percaya engga percaya ajah sih hehe. Terus diatas kuil juga banyak dijual souvenir-souvenir seperti bandul kalung dan jimat-jimat sebagai simbol keselamatan, kesehatan, dan perlindungan :D.

Stasiun Tokyo tertua, sejak 1914

Perjalanan dilanjutkan langsung menuju Shibuya, kita akan mengunjungi Alice in Wonderland cafe. Letak cafe ini cukup sulit karena tidak terlalu mencolok dibagian gerbang atau pintu utamanya. Tapi ketika masuk kedalam, cafe dengan ukuran yang tidak terlalu besar ini berhasil menciptakan kita masuk ke dunia Alice in Wonderland. Dekorasi nya engga tanggung-tanggung dan menurut aku totalitas banget. Kayaknya engga ada dinding kosong sama sekali, semuanya penuh dengan dekorasi.

Menu-menu yang disajikan juga beragam dan semuanya berkaitan dengan Alice in Wonderland. Serunya lagi di sini maid nya berdandan ala Alice, dan kasir nya sebagai Mad Hatter :). Totalitas dengan dekor, makananya pun cukup enak namun agak sedikit pricey karena memang cafe-cafe di Tokyo harganya cukup pricey.





Karena masih di Shibuya dan masih sore, jadi kita dapat waktu shopping cukup lama. Sayang sekali aku engga begitu planning untuk shopping gila-gilaan. Jadi 2 jam awal aku habiskan muter-muter Shibuya dan mencoba cari toko-toko souvenir traditional karena tidak sempat belanja di Asakusa. Lalu, 1 jam terakhir baru kelabakan karena baru ingat banyak titipan dan oleh-oleh yang harus di beli (-_-').

Selesai shopping, masih belum kenyang. Kalau ke Japan tapi engga nyobain makanan authentic asli sana, itu namanya kebangetan :"D salah satu alasan travelling adalah untuk makan !. Kita pun cobain salah satu Sushi yang berada di Tokyo ini. Harganya cukup affordable dan sekali pesan kita lumayan cukup dapat banyak.

Aku duduk sengaja didepan Chef nya karena penasaran sama cara buat mereka. Yeap, tangan mereka gerakan cepet banget hidangan aku kira-kira butuh waktu hanya sekitar 10 menit dan sudah jadi 3 menu persis seperti dibawah ini.



Di Vlog yang ketiga ini cukup panjang, karena hari ketiga memang mengunjungi banyak tempat dan menurut aku hari yang paling efektif walaupun paginya kena typhoon.